Lihatlah itu mereka, segerombol makhluk hidup, dengan peran dan fungsinya masing-masing…
Lihatlah itu kambing jantan,
Oh, dia mati diujung golok. Halah, perhatikan lagi kalimat itu: ”dia mati diujung golok”
Terdengar sadis bukan?
Tentu bukan, karena ini adalah Idul Adha…
Lihatlah itu si kambing jantan,
Dia mati dengan iringan doa dan takbir
Lihatlah lagi, itu dagingnya lalu dibagikan ke orang-orang
Juga membuat orang-orang yang jarang makan daging kambing jadi bisa memasaknya tanpa harus membelinya terlebih dahulu
Lihatlah,
Sebuah kematian yang sangat bermutu bukan?
Kalau kau bicara tentang makna hidup, bukankah kambing itu telah menyelesaikan hidupnya dengan sebuah makna?
Ya, dia mungkin tersenyum melihat dagingnya dinikmati banyak orang
Ya, dia mungkin tersenyum melihat orang-orang itu begitu menyukainya
Ya, dia mungkin tersenyum melihat orang yang kemaren membelinya terlihat puas karena hajatnya untuk beribadah telah kesampaian
Ya, dia mungkin tersenyum melihat orang yang selama ini memeliharanya telah mendapat banyak uang dari hasil penjualannya
Ya, dia mungkin tersenyum melihat anak-anak dari orang yang memeliharanya selama ini itu senang karena bapaknya jadi punya uang sehingga mereka dibelikan sesuatu
Ya, dia telah selesai menjalani tugasnya di dunia dengan good ending
Good life ya dus, wedus tenan kowe…
jadi pengen punya wedus
Kambing rela berkorban demi manusia 😀
manusia yg enggan berkorban untuk kebaikan berarti g lebih baik drpd wedus 🙂
ah…
andai kita yang jadi mbeek
Iya mengorbankan diri demi manusia hehe…. yanggak??
selaamt berkurban..
sate kambingnya masih ga mas ?
@suwung: weduse yo pengen ketoke mas…
@taktiku: sudah takdirnya kambing..
@bocahkureng: belajarlah dari wedus, he2…
@ILYAS ASIA: weh, jadinya siluman mbek donk itu
@Rita: mungkin begitulah itu…
@easy: yuuk..
wis entek jeng…
wkwkwkwk.. sempurna lah kehidupan si kambing..
met idul adha…
lamaaaaa banget aQ g main ke sini rasanya.. 🙂
Hidup wedusss…..
🙂
saya suka bagian penutupnya
“Good life ya dus, wedus tenan kowe…”
lucu…
Kambing dan sapinya Insya Allah mati syahid 😀
Met Idul Adha…
memang menjadi seekor wedus teryata merupakan tugas mulia…..
jadi ndak tega makan daging kambing….. 🙂
@sarahtidaksendiri: ya, slamet juga
oh, slamat datang kembali kalo gitu, monggo dipenakke
@humormbendol: hidup mbendol..
@nothing: wedus memang wedus..
@namada: he2, yes jeng
@han han: semua makhluk hidup punya tugas mulia kalo dikir-pikir bos, he2..
@diajeng: loh?? kasian kang arjo yang bakul sate kambing itu dong jeng
jadi pengen punya kebo… kok cuman gambare
ealah duuuuus..dus, wedus tenan kowe…
Ini yang berperan jadi wedus siapa si’?
gambar’e kebo kok kurbane wedus??
piye tho kik?
Dah aku masak di blog tuyi…
Tinggal ambil Mas…?
KEbonya ga’ ikutan di Qurban Kang,,,?
@suwung: weh, kowe kok pinginan to mas?
@vee: wedus berperan jadi dirinya sendiri, perannya bagus lho, nek tak daftarke mesti mlebu nominasi ep ep i
@ciwir: yo ben… he2
@tuyi: po yo? tilikane sik…
@farrel: kemaren dia ngumpet dibalik kulkas jadi gak ikut kepotong…
kasian si mbekkkkkkkkkkkkkkkkkk
@budi tarihoran: weh?
ah jadi pengen punya grubik
ki blog gambar kebo po gambar wedus tho>
kdg2 saya berpikir…
gimana ya perasaan para tukang sembelih hewan itu, menyayat leher mereka.. cles.. cles…. grrr.. merinding ah..
mudah2an hewan kurban semuanya masuk surga dan kita semua diberi keberkahan. Amin.
kapan kebonya disembelih?
Iyo mosok kebo ora mesakne karo wedusé.. Ouw, ojo2 malah ngiri ya pengen iso berkorban demi manusia2 itu? Boleh.. Kene, sendiko dawuh… Hehe
Tapi sayang, kadang manusianya yang tak tahu terimakasih! Loh…
makasih ya mbeek…
karena kamu, di hari raya idul adha kemaren banyak yang tersenyum.
kamu memang telah menyelesaikan hidupmu dengan baik.
Wedusku yg disini gagah dan macho,abis ! mas. hehehe…
EP EP I (Pedus Pedus Indonesia , gituh maksudna kang??
ya Allah cakep banget ya kambingnya.. 😀
betul, sebuah kematian yg begitu elegan, bahkan kita manusiapun tak semua punya kesempatan untuk berakhir dengan bermutu, tul?
salam kenul!
aku sering liat wedus cakep di sini
@cebong: grubik dapat anda dapatkan di pasar tradisional terdekat..
@idawy: he2..,yes amin juga jeng mbem,eh jeng ida..
@suwung: ngenteni sarapmu kebak meneh kang
@diandiam: keboku kebo kutho om,dadi yorodo indipidualistis, ra usum mesakke geto loch…
@agung: yeah…
@langitjiwa: weh bakulwedus to jebul kang? he2…
@vee:pee pee idih…
@thefacia: ih mosoksih,lha menungsone cakep gak?
@ernut: tul, sulum kenil juga…
@mbak eli: weh, lanang po wedok mbak? wedus kono yo muni mbeek po ra? di angon barang po ra yo?